Navalny ambruk dalam penerbangan dari Kota Tomsk, Siberia, menuju Moskow bulan lalu. Racun yang masuk ke tubuhnya diduga dimasukkan melalui teh yang dia minum saat menunggu pesawat di bandara.
Setelah kondisinya drop, pesawat melakukan pendaratan darurat di Omsk agar pria 44 tahun itu bisa segera mendapat pertolongan medis. Beberapa hari kemudian perawatannya dipindahkan ke Berlin, Jerman.
Para ahli Jerman memastikan ada bukti jelas bahwa Navalny diracuni menggunakan Novichok.
Novichok selama ini diketahui hanya dibuat oleh Rusia sehingga negara itu menjadi sasaran utama pihak yang harus bertanggung jawab. Namun Kremlin dengan tegas menyangkal keterlibatan pemerintah.