Diwarnai Drama, AS dan Ukraina Akhirnya Teken Kesepakatan Mineral Kritis

Anton Suhartono
Ukraina dan AS akhirnya menandatangani kesepakatan mineral kritis, Rabu (30/4) (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Ukraina dan Amerika Serikat akhirnya menandatangani kesepakatan mineral kritis, Rabu (30/4/2025), demikian pengumuman Departemen Keuangan (Depkeu) AS. Kesepakatan penting bagi kedua negara itu dicapai setelah diwarnai drama dan lika-liku, termasuk pengusiran Presiden Volodymyr Zelensky dari Gedung Putih pada awal Maret lalu setelah bertengkar dengan Donald Trump.

Insiden tersebut membuat kesepakatan yang seharusnya diteken pada hari itu juga, dibatalkan.

Depkeu AS mengumumkan pembentukan lembaga Dana Investasi Rekonstruksi AS-Ukraina, bagian dari kesepakatan mineral kritis yang hasilnya akan digunakan untuk membangun kembali Ukraina pasca-perang.

"Pada 30 April, Amerika Serikat dan Ukraina menandatangani perjanjian untuk membentuk Dana Investasi Rekonstruksi Amerika Serikat-Ukraina," bunyi pernyataan Depkeu AS, seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (1/5/2025).

Disebutkan, kemitraan ekonomi tersebut memungkinkan kedua negara untuk bekerja sama guna mempercepat pemulihan ekonomi Ukraina. Di bawah kesepakatan itu, AS akan memberikan dukungan finansial dan material.

Nantinya Departemen Keuangan AS bersama lembaga Korporasi Keuangan Pembangunan Internasional akan bekerja sama dengan pemerintah Ukraina untuk menyelesaikan tata kelola program.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent memuji peran Trump dalam perjanjian tersebut.

"Berkat upaya tak kenal lelah Presiden Trump untuk mencapai perdamaian abadi, saya dengan bangga mengumumkan penandatanganan perjanjian kemitraan ekonomi bersejarah hari ini," ujarnya.

Pemerintah AS dan Ukraina, lanjut dia, berharap segera menerapkan program tersebut demi kepentingan rakyat kedua negara.

Menteri Perekonomian Ukraina Yulia Svyrydenko juga mengonfirmasi penandatanganan kesepakatan tersebut. Dalam pernyataan di Facebook, dia berterima kasih kepada pemimpin kedua negara serta semua pihak yang berkontribusi terhadap terwujudnya perjanjian.

"Sekarang dokumen tersebut memastikan keberhasilan bagi kedua negara kita, Ukraina dan Amerika Serikat," katanya.

Berdasarkan isi perjanjian, AS dan Ukraina akan membentuk lembaga dana investasi untuk menarik pemodal internasional.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Menlu AS Rubio Harap Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Dicapai 23 Desember, Bisakah?

Internasional
10 jam lalu

Putin Sebut Zelensky Bukan Presiden Ukraina yang Sah, Kenapa?

Internasional
11 jam lalu

Yordania Kirim Jet Tempur Bantu Amerika Gempur ISIS di Suriah

Internasional
12 jam lalu

Gempur Habis-habisan ISIS di Suriah, Trump Sebut Dapat Izin dari Presiden Ahmad Al Sharaa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal