Dokter Ikut Demonstrasi Tolak Kudeta Militer, Penanganan Covid-19 di Myanmar Kacau

Djairan
Tenaga medis di pusat perawatan Covid-19 Awaddy, Mandalay, Myanmar, berunjuk rasa menentang kudeta militer (Foto: Reuters)

Myanmar merupakan salah satu negara dengan wabah virus corona terparah di Asia Tenggara, dengan total 31.177 kasus kematian dari sekitar 141.000 penderita.

Tenaga kesehatan ikut berunjuk rasa menentang kudeta yang menggulingkan Aung San Suu Kyi sejak pekan llau. Sebagian dari mereka menolak bekerja di bawah pemerintahan militer yang baru. 

Pemimpin Myanmar saat ini Jenderal Min Aung Hlaing dalam pidato pertamanya di televisi pada Senin berjanji memprioritaskan penanganan Covid-19, termasuk vaksinasi untuk semua masyarakat.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
12 hari lalu

Profil Patrice Talon, Presiden Benin yang Lolos dari Kudeta Perwira Militer

Internasional
12 hari lalu

Presiden Benin Patrice Talon Lolos dari Kudeta oleh Sekelompok Perwira Militer

Internasional
23 hari lalu

Presiden Guinea-Bissau Umaro Sissoco Embalo Digulingkan, Ditahan Perwira Pembangkang

Seleb
28 hari lalu

Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal