Departemen Kehakiman AS sedang menyelidiki Trump atas tuduhan menghilangkan catatan pemerintah dari Gedung Putih setelah dia meninggalkan istana kepresidenan AS itu pada Januari 2021 dan menyimpannya di Mar-a-Lago.
Pada Senin (5/9/2022), seorang hakim federal AS menyetujui permintaan Trump untuk menunjuk seorang ahli untuk meninjau catatan yang disita dalam pencarian FBI. Keputusan itu kemungkinan dapat menunda penyelidikan kasus Trump oleh Departemen Kehakiman.