Trump merespon tudingan Bolton lewat sebuah kicauan di akun Twitter resmi miliknya, Kamis (18/6/2020). Dia menyebut buku Bolton lebih terlihat seperti kumpulan cerita yang sengaja dibuat-buat untuk menjelekkan pribadinya.
"Banyak pernyataan konyol dia perlihatkan kepada saya yang tidak pernah terjadi, ini murni fiksi," demikian kicau Trump.
Departemen Kehakiman AS telah mengajukan gugatan kepada Bolton pada Selasa (17/6/2020) kemarin. Mereka berupaya mencegah publikasi buku tersebut karena dianggap telah melanggar perjanjian non-pengungkapan yang ditandatanganinya sebelum menjabat sebagai Penasihat Keamanan Nasional AS.