Trump mengatakan, dia telah menggunakan obat itu setiap hari selama sekitar satu setengah minggu sebagai langkah tambahan untuk menghindari terkena virus corona. Dia mengatakan, dokter Gedung Putih tidak merekomendasikan hidroksiklorokuin, tetapi tetap menawarkan obat itu kepadanya.
Dua penelitian observasional terbaru terhadap pasien corona memberi kesan bahwa obat tersebut hanya berdampak kecil dalam mengobati penyakit asal Wuhan China itu. Studi-studi yang ada—namun tidak sama dengan uji klinis—menunjukkan bahwa obat itu tidak secara signifikan mengurangi komplikasi dari virus atau kematian.
Trump mengatakan kepada wartawan bahwa bersamaan dengan kebiasaan barunya mengonsumsi hidroksiklorokuin, dia rutin menjalani tes Covid-19 setiap beberapa hari. Presiden AS itu mengatakan, dia juga mengonsumsi zat seng (zinc) dan meminum antibiotik azithromycin dosis awal.
Gedung Putih memperketat tindakan pencegahan keamanan setelah dua staf Istana Kepresidenan AS itu dinyatakan positif Covid-19 dan tiga anggota Gugus Tugas Virus Corona dikarantina karena kekhawatiran mereka terpapar virus itu dari dua staf yang positif terinfeksi tersebut.
Gedung Putih menyatakan, orang-orang yang dekat dengan Trump dan Wakil Presiden Mike Pence telah dites corona.
“Anda akan terkejut setelah mendengar berapa banyak orang yang meminumnya (hidroksiklorokuin), terutama para pekerja garis depan,” kata Trump sebelum mengungkapkan bahwa dia termasuk di antara mereka yang menggunakan obat itu.