WELLINGTON, iNews.id - Perdana Menteri Selandia Baru menepis pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menyebut kasus virus corona di negaranya melonjak tidak terkendali. Ardern menyebut pernyataan Trump tersebut sangat salah.
Selandia Baru memang mengalami lonjakan kasus Covid-19 lagi dalam sepekan terakhir, namun jumlahnya masih terbilang kecil.
Ardern mengaku kecewa dengan ucapan Trump, apalagi menyebutkan bahwa Selandia Baru mengalami gelombang besar. Bukan hanya itu, Trump meminta warganya untuk menghindari bepergian ke Negeri Kiwi itu. Ardern menyebut pernyataan itu terlalu dibesar-besarkan seraya membadingkan jumlah kasus di negaranya dengan AS.
"Siapapun yang mengikuti (perkembangan) akan dengan mudah melihat sembilan kasus Selandia Baru dalam sehari tidak sebanding dengan puluhan ribu di Amerika Serikat. "Jelas, itu salah," kata Ardern, dikutip dari AFP, Selasa (18/8/2020).
Selandia Baru mendapat pujian internasional karena sukses mengendalikan wabah Covid-19. Namun penemuan cluster di Auckland baru-baru ini memaksa otoritas memberlakukan lockdown kembali di kota terbesar Selandia Baru tersebut.