Donald Trump Tak Suka Polisi Kunci Leher Tersangka Kejahatan

Anton Suhartono
Donald Trump (Foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Donald Trump menegaskan ketidaksukaannya dengan cara polisi mengunci leher tersangka kejahatan. Secara umum metode itu harus dilarang.

Meski demikian, untuk kasus tertentu yang sangat genting, mengunci leher mungkin masih dibenarkan dengan mengurangi risiko bagi tersangka.

"Jika seorang polisi terlibat perkelahian genting saat menangkap seseorang, Anda harus berhati-hati," kata Trump, dalam wawancara dengan Fox News, seperti dilaporkan kembali AFP, Sabtu (13/6/2020).

Menurut dia, metode mengunci leher mungkin sempurna dalam melumpuhkan pelaku kejahatan, namun secara umum harus dihindari.

Trump tampaknya sependapat dengan seruan para demonstran Geoge Floyd mengenai motode polisi yang satu ini.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
60 menit lalu

Trump Melunak Ingin Bantu Zohran Mamdani Bangun New York, tapi...

Internasional
4 jam lalu

Trump: Amerika Negara Kekuatan Nuklir Nomor 1, tapi Saya Benci Mengakuinya

Internasional
4 jam lalu

Trump Ungkap Penyebab Kekalahan Para Calon Partai Republik dalam Pilkada AS

Internasional
5 jam lalu

Komentar Membingungkan Trump Tanggapi Kemenangan Walkot Muslim New York Zohran Mamdani

Internasional
5 jam lalu

Menang Pilwalkot New York, Zohran Mamdani Janji Pekerjakan PNS yang Dipecat Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal