Donald Trump Tolak Bersaksi dalam Sidang Pemakzulan di Senat AS

Ahmad Islamy Jamil
Mantan Presiden AS, Donald Trump. (Foto: AFP)

WASHINGTON DC, iNews.id – Para pengacara mantan Presiden AS Donald Trump menolak permintaan dari Partai Demokrat untuk bersaksi pada sidang pemakzulan klien mereka di Senat AS minggu depan. 

Fraksi Partai Demokrat di DPR AS menuduh Trump menghasut pemberontakan ketika dia mendesak para pendukungnya untuk “melawan” kekalahannya di Pemilu AS 2020. Hasutan Trump itu dianggap sebagai pemicu insiden penyerbuan Gedung Parlemen AS (Capitol), 6 Januari lalu, yang menyebabkan lima orang tewas termasuk seorang polisi.

“Presiden (Trump) tidak akan bersaksi dalam proses yang inkonstitusional,” kata juru bicara Trump, Jason Miller, kepada Reuters

Dalam surat terbuka, pengacara Trump, Bruce Castor dan David Schoen, menyebut undangan Partai Demokrat itu sebagai PR stunt—semacam istilah untuk menggambarkan upaya mencari perhatian masyarakat yang dilakukan suatu kelompok.

Anggota parlemen dari Partai Demokrat, Jamie Raskin, menulis dalam surat kepada Trump dan pengacaranya. Dalam surat itu, Raskin mengundang sang mantan presiden untuk memberikan kesaksian di bawah sumpah pada sidang Senat AS.

“Jika Anda menolak undangan ini, kami memiliki setiap dan semua hak, termasuk hak untuk menetapkan di sidang bahwa penolakan Anda untuk bersaksi mendukung kesimpulan yang sangat merugikan mengenai tindakan Anda (dan kelambanan) pada 6 Januari 2021,” tulis Raskin.

Sebagai respons, para pengacara Trump menulis surat balasan kepada Raskin. “Surat Anda hanya menegaskan apa yang diketahui semua orang: Anda tidak dapat membuktikan tuduhan Anda terhadap Presiden ke-45 Amerika Serikat, yang sekarang hanya seorang warga negara,” demikian bunyi surat balasan itu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
8 jam lalu

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Internasional
9 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
10 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
11 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal