Dubes Lebanon untuk PBB: Serangan Bom Pager Kejahatan Perang

Anton Suhartono
Duta Besar Lebanon untuk PBB Hadi Hachem menyebut serangan bom pager yang dilakukan Israel sebagai kejahatan perang (Foto: AP)

NEW YORK, iNews.id - Duta Besar Lebanon untuk PBB Hadi Hachem mengecam keras serangan melalui pager yang dilakukan Israel. Dia menyebut serangan itu sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional dan bisa meningkatkan ketegangan di kawasan.

Dalam sidang darurat Majelis Umum PBB membahas konsekuensi hukum dari aktivitas Israel di wilayah penududukan Palestina, Hachem menyebut kedaulatan Lebanon telah dilanggar Israel sejak 8 Oktober 2023.

"Serangan terhadap Lebanon selatan terus berlanjut oleh Israel yang menentang hukum dan resolusi internasional, termasuk hukum humaniter internasional dan hukum humaniter paling mendasar. Eskalasi Israel di wilayah kami ini disertai dengan retorika yang semakin keras," ujarnya, seperti dikutip dari Anadolu, Rabu (18/9/2024).

Hachem melanjutkan, serangan melalui ledakan perangkat komunikasi nikabel pager di penjuru Lebanon pada Selasa kemarin sebagai kejahatan perang.

Dia memperingatkan ancaman Israel yang terus berlanjut terhadap Lebanon dan rakyatnya bisa memicu badai besar di Timur Tengah.

Serangan ledakan pager di penjuru Lebanon menewaskan 11 orang dan sekitar 4.000 lainnya luka. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Wow! Israel Rogoh Kocek Rp1.275 Triliun untuk Pertahanan, termasuk Perang Gaza

Internasional
2 hari lalu

Bukti Hamas Kian Canggih Hadapi Israel, Gunakan Tipuan Militer Mirip Operasi Khusus

Internasional
2 hari lalu

Siasat Hamas Kelabui Israel, Bikin Jenazah Sandera Tiruan demi Keamanan

Soccer
2 hari lalu

Floyd Mayweather Banjir Kecaman usai Nyatakan Dukungan untuk Israel di Tengah Perang Gaza

Internasional
3 hari lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal