Permintaan itu disepakati sang penjual dengan Phyo Hein Htut. Setelah berdiskusi mereka sepakat mencelakai duta besar dengan menyabotase mobilnya.
Penjual senjata lalu meminta seseorang bernama Ye Hein Zaw untuk mentransfer uang kepada Phyo Hein Htut dengan jumlah total 4.000 dolar AS pada akhir Juli.
Phyo Hein Htut mengatakan kepada FBI, dia seharusnya menerima tambahan 1.000 dolar setelah serangan.
Rencana pembunuhan ini sampai ke pihak duta besar pada Selasa setelah seorang penjaga keamanan misi PBB untuk Myanmar mendapat kabar tersebut langsung dari Phyo Hein Htut.
Belum ada komentar dari Kyaw Moe Tun soal dakwaan terhadap dua warga Myanmar.