WINA, iNews.id – Hamas tidak akan lenyap sekalipun dikalahkan secara militer oleh Israel. Gerakan pejuang tersebut akan tetap menjadi kekuatan politik di Palestina.
Hal itu diungkapkan oleh Duta Besar Palestina untukAustria, Salah Abdel-Shafi, kepada kantor berita RIA Novosti. “Hamas akan tetap ada, mereka tidak akan hilang. Hamas mungkin tidak lagi ada sebagai struktur militer. Ini mungkin. Namun Hamas akan terus eksis sebagai struktur politik, sebagai kekuatan politik,” katanya, Kamis (21/12/2023).
Dia juga mengatakan, Otoritas Palestina (PA) yang saat ini didominasi oleh Fatah ingin mencapai kesepahaman dengan Hamas dan terbuka. Pihaknya pun siap untuk berdialog dengan kelompok yang menguasai Jalur Gaza itu.
“Dari pihak kami, kami terbuka untuk berdialog dan berkomunikasi dengan Hamas. Dan saya pikir hal yang sama juga terjadi di pihak Hamas. Ada sinyal positif bahwa kami bisa menyepakati program bersama,” ujarnya.
Amerika Serikat dan Israel berharap Gaza dipimpin oleh PA yang saat ini memerintah di Tepi Barat. Akan tetapi pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, menganggap harapan Washington DC dan rezim zionis itu cuma khayalan semata.