Dubes Palestina untuk RI: Kami Tetap Tegar di Tanah Sendiri

Anton Suhartono
Antara
Zuhair Al Shun saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Foto: Antara)

Presiden Palestina Mahmoud Abbas secara tegas menolak konsep itu dan tidak akan menerima usulan perdamaian dari AS. Para pejabat Palestina memboikot rencana perdamaian dari pemerintahan Trump sejak AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Keputusan itu menunjukkan AS tak akan pernah menjadi penengah yang adil dalam konflik Israel-Palestina.

Abbas mengatakan, solusi ekonomi untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina bukanlah hal baru.

“Uang itu penting, ekonomi penting, tapi politik lebih penting. Solusi politik lebih penting. Kami menerima semua orang yang ingin membantu kami, apakah itu di Manama (Bahrain) atau tempat lain. Tapi untuk saat ini, kami menolak 'Kesepakatan Abad Ini' (Deal of the Century/nama usulan perdamaian AS)," kata Abbas.

Sementara itu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu siap menerima konsep ekonomi AS secara adil dan terbuka.

"Kami akan mendengar rencana Amerika itu dengan adil dan terbuka. Saya tidak bisa mengerti bagaimana orang-orang Palestina, bahkan sebelum mereka mendengar rencana itu, langsung menolaknya," kata Netanyahu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
6 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
6 jam lalu

Menhan Israel: Erdogan Hanya Bisa Lihat Gaza lewat Teropong!

Internasional
7 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
7 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal