Kelin pun menyambut baik upaya negara-negara Afrika dan China untuk menengahi konflik di Ukraina. Menurut dia, tawaran dari Afrika dan China semuanya positif. “Walaupun sejauh ini, belum ada inisiatif yang memberikan jalan keluar yang realistis dari krisis ini,” ujarnya.
Dia mengatakan proposal perdamaian yang realistis dalam pandangan Moskow itu harus memperhitungkan fakta di lapangan dan mencakup jaminan bahwa Ukraina tidak akan pernah menjadi ancaman bagi Rusia. Selain itu, Kiev juga mesti menghormati hak-hak penduduk minoritas penutur bahasa Rusia di Ukraina.