KUALA LUMPUR, iNews.id - Operasional rumah sakit dan klinik Covid-19 di Malaysia bakal terganggu akibat rencana mogok para dokter, Senin (26/7/2021). Puluhan ribu dokter muda akan mogok terkait masalah kesejahteraan.
Mereka mendesak untuk dipekerjakan secara tetap serta mendapat tunjangan yang belum dipenuhi oleh pemerintah.
Hartal Dokter Kontrak (HDK) atau Aksi Mogok Dokter Kontrak, sebuah kelompok yang telah mengorganisasi pemogokan selama beberapa, memperingatkan rumah sakit dan departemen kesehatan negara bagian tentang pemogokan yang akan datang melibatkan hingga 20.000 dokter. Sebagian dari mereka bekerja di garis depan pertempuran melawan Covid-19.
"Dokter kontrak di Malaysia setuju untuk berpartisipasi dalam pemogokan ini untuk menyatakan ketidakpuasan mereka dengan penanganan masalah ini," kata HDK, dikutip dari The Straits Times, Jumat (23/7/2021).
Mayoritas dokter muda kontrak di Malaysia dipekerjakan di pusat perawatan dan rumah sakit Covid-19. Dengan pemberitahuan rencana mogok ini, HDK menyarankan agar rumah sakit bisa menyesuaikan.