Malaysia Tepis Setop Gunakan Vaksin Sinovac karena Masalah Kemanjuran 

Anton Suhartono
Malaysia tepis setop gunakan vaksin Sinovac karena masalah kemanjuran (Foto: Reuters)

KUALA LUMPUR, iNews.id - Malaysia menghentikan penggunaan vaksin Sinovac dan akan beralih ke merek lain, seperti Pfizer. Dalam keterangan terbaru, pemerintah Negeri Jiran menepis langkah tersebut diambil karena masalah kemanjuran pada vaksin buatan China itu.

Menteri koordinator imunisasi Khairy Jamaluddin mengatakan, Malaysia total memesan 16 juta dosis vaksin Sinovac, 12 juta di antaranya sudah tiba. Sisanya akan datang pada akhir bulan ini atau awal Agustus. 

Menurut Khairy, Sinovac tetap akan digunakan bagi mereka yang berisiko mengalami anafilaksis atau alergi. Penggunaannya dikoordinasikan pihak swasta. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan memesan lagi jika memungkinkan.

"Ini tidak ada hubungannya dengan kemanjuran Sinovac, ada banyak spekulasi tentang (keputusan) ini. Kami akan mendapatkan seluruh (pesanan) pada akhir Juli dan Agustus," kata Khairy, dikutip dari The Straits Times, Sabtu (17/7/2021).

Sebanyak 12 juta dosis akan habis digunakan pada 21 Juli, lebih awal dari yang dijadwalkan. Pemerintah memang meminta agar pengiriman dimajukan guna mempercepat vaksinasi.

Malaysia sudah menyetujui beberapa vaksin Covid-19, termasuk Pfizer, AstraZeneca, CanSino Biologic, Sinopharm, serta Janssen dari Johnson & Johnson. Saat ini Malaysia mendapat kiriman hampir 50 juta dosis Pfizer yang bisa memenuhi kebutuhan 70 persen populasi negara tersebut.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
19 jam lalu

Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang

Internasional
10 hari lalu

Viral, Gedung Petronas Tower 3 Kuala Lumpur Terbakar

Health
12 hari lalu

Virus Influenza A Menggila di Malaysia, Sekolah Ditutup Sementara!

Internasional
15 hari lalu

Trump Puji Anwar Ibrahim: Tanda Tangan Anda Menarik!

Internasional
15 hari lalu

Lagi! Malaysia Salah Sebut Nama Pemimpin Asing, Kali Ini Korbannya PM Singapura

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal