Duh, Taliban Bakal Larang Perempuan Afghanistan Bekerja di PBB

Umaya Khusniah
PBB peringatkan semua staf di Afghanistan untuk tak pergi bekerja dua hari setelah Taliban tampaknya akan keluarkan larangan perempuan bekerja di badan dunia. (Foto: Reuters)

Misi PBB di Afghanistan, UNAMA, pada Selasa menyatakan keprihatinannya bahwa staf perempuan di Provinsi timur Nangarhar telah berhenti bekerja.

"Ada lebih banyak komunikasi resmi yang dilakukan di Jalalabad (ibu kota Provinsi Nangarhar). Kami diberitahu melalui berbagai saluran bahwa ini berlaku untuk seluruh negeri," kata Jubir Dujarric.

Dia menjelaskan, anggota staf perempuan sangat penting bagi PBB untuk memberikan bantuan penyelamatan jiwa. Sekitar 23 juta orang, lebih dari setengah populasi Afghanistan, membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Sayangnya, administrasi Taliban dan Kementerian Informasi Afghanistan tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
5 hari lalu

Data Terbaru PBB Ungkap 81% Bangunan Gaza Hancur dan Rusak akibat Serangan Israel

Internasional
6 hari lalu

Gempa M6,3 Guncang Afghanistan, 20 Orang Tewas 320 Luka

Internasional
6 hari lalu

PBB Sebut Tak Ada Perang Paling Mematikan bagi Jurnalis kecuali di Gaza

Internasional
6 hari lalu

Gempa Dahsyat Bermagnitudo 6,3 Guncang Afghanistan

Internasional
9 hari lalu

Amerika Ngotot Uji Coba Senjata Nuklir, Begini Komentar PBB

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal