Duh, Taliban Bakal Larang Perempuan Afghanistan Bekerja di PBB

Umaya Khusniah
PBB peringatkan semua staf di Afghanistan untuk tak pergi bekerja dua hari setelah Taliban tampaknya akan keluarkan larangan perempuan bekerja di badan dunia. (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan peringatan kepada semua staf yang ada di Afghanistan untuk tak pergi bekerja selama dua hari. Peringatan itu keluar menyusul Taliban yang memberi isyarat akan memberlakukan larangan bagi perempuan Afghanistan yang bekerja untuk badan dunia. 

"Pejabat PBB di Afghanistan menerima perintah dari 'otoritas de facto' yang melarang staf nasional perempuan PBB untuk bekerja," kata juru bicara PBB, Stephane Dujarric kepada wartawan di New York, Selasa (4/4/2023). 

Saat ini, PBB sedang menyelidiki dampak atas larangan tersebut dan akan bertemu dengan pejabat kementerian luar negeri Afghanistan di Kabul, Rabu (5/4/2023). Mereka berupaya untuk mencari kejelasan lebih lanjut. 

Dilansir dari Reuters, ada sekitar 3.300 staf PBB Afghanistan. Sementara itu, ada sekitar 400 perempuan Afghanistan yang bekerja untuk PBB.

Dua sumber PBB mengatakan kepada Reuters, kekhawatiran atas diberlakukannya aturan oleh Taliban tersebut telah mendorong organisasi untuk meminta semua staf, pria dan wanita untuk tidak masuk kerja selama 48 jam mulai Rabu dan Kamis. Di Afghanistan, Jumat dan Sabtu merupakan hari akhir pekan. Artinya staf PBB tidak akan masuk kerja paling cepat hingga Minggu.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Nasional
22 jam lalu

Indonesia Dinominasikan jadi Presiden Dewan HAM PBB 2026

Nasional
7 hari lalu

Pesan Megawati ke Para Perempuan: Jangan Merasa Rendah Diri

Internasional
7 hari lalu

Jet Tempur F-16 Thailand Gentayangan di Langit Kamboja, Phnom Penh Protes Singgung Piagam PBB

Bisnis
9 hari lalu

MNC Life Gelar Pemeriksaan Pap Smear Gratis untuk Karyawan Perempuan MNC Financial Services

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal