“Kunjungan kami harus dianggap sebagai langkah pertama yang penting,” kata Glucksmann selaku pemimpin delegasi.
Menurut dia, Uni Eropa dan Taiwan selanjutnya membutuhkan agenda yang sangat konkret untuk membangun kemitraan antara kedua pihak yang jauh lebih kuat. Agenda itu termasuk menggelar pertemuan tingkat tinggi UE-Taiwan.
Taiwan, negara yang menganut sistem pemerintahan yang demokratis, selama ini selalu diklaim Beijing sebagai bagian dari China. Bahkan, negeri tirai bambu itu telah bertekad untuk merebut paksa negara pulau itu bila perlu.