BEIJING, iNews.id – Pernyataan dukungan yang disampaikan delegasi Parlemen Eropa kepada Taiwan membuat China murka. Beijing pun memberikan peringatan keras kepada para politikus Benua Biru itu.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China menyatakan, Eropa seharusnya tidak mengirimkan sinyal yang salah kepada “pasukan separatis’’ di Taiwan. Sebab, hal itu berisiko merusak hubungan China dan Uni Eropa (UE).
“Pihak Eropa harus memperbaiki kesalahannya,” kata Juru Bicara Kemlu China, Wang Wenbin, pada konferensi pers reguler di Beijing, Kamis (4/11/2021).
Delegasi resmi pertama Parlemen Eropa melakukan kunjungan selama tiga hari ke Taiwan. Pada hari ini, para utusan dari Benua Biru itu menyatakan bahwa Taiwan tidak sendirian.
Mereka juga menyerukan langkah yang lebih berani untuk memperkuat hubungan Uni Eropa dan Taiwan. Pernyataan itu mereka sampaikan di saat Taipei tengah menghadapi tekanan yang meningkat dari Beijing.
Taiwan—yang tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan negara-negara Eropa mana pun kecuali Kota Vatikan—memang berkeinginan untuk memperdalam hubungan dengan para anggota Uni Eropa.
“Kami datang ke sini dengan pesan yang sangat sederhana dan sangat jelas: Anda tidak sendirian. Eropa mendukung Anda,” kata anggota Parlemen Eropa dari Prancis, Raphael Glucksmann, kepada Presiden Taiwan, Tsai Ing Wen, dalam pertemuan yang disiarkan langsung di Facebook, hari ini.