Kepala negosiator pemberontak Houthi Yaman Mohammed Abdulsalam mengatakan di Twitter, kawasan membutuhkan kembalinya hubungan yang normal.
"Kawasan membutuhkan dimulainya kembali hubungan normal antara negara-negara agar negara Islam tersebut bisa mendapatkan keamanan kembali yang hilang akibat campur tangan asing," kata Abdulsalam.
Kesepakatan pemulihan hubungan diplomatik ditandatangani pejabat tinggi keamanan Iran, Ali Shamkhani, dengan penasihat keamanan nasional Arab Saudi, Musaed bin Mohammed Al Aiban.
"Sebagai hasil dari pembicaraan tersebut, Iran dan Arab Saudi setuju untuk melanjutkan hubungan diplomatik dan membuka kembali kedutaan besar dalam 2 bulan," bunyi laporan kantor berita IRNA.
Kesepakatan tersebut juga sudah mendapat persetujuan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
"Itulah sebabnya Shamkhani berangkat ke China sebagai perwakilan pemimpin tertinggi. Ketetapan tersebut ingin menunjukkan bahwa otoritas tertinggi Iran mendukung keputusan ini," kata seorang pejabat Iran.