NEW DELHI, iNews.id – Aparat berwenang India menyita sejumlah 2,5 ton narkotika jenis metamfetamina atau sabu-sabu dari sebuah kapal yang ditahan di wilayah perairan negara itu, belum lama ini. Biro Pengendalian Narkotika (NCB) India mengungkapkan, nilai barang haram itu ditaksir mencapai 120 miliar rupee India (Rp20,78 triliun).
“SEBAGAI BAGIAN DARI OPERASI SAMUDRAGUPTA 2022-23, kira-kira 2500kg kemurnian tinggi Metamfetamina disita dari perairan India di Kerala,” cuit NCB di Twitter pada Sabtu (13/5/2023).
Badan itu juga menyatakan, sejumlah tersangka telah ditahan dalam operasi tersebut. Salah satu dari mereka adalah warga negara Pakistan.
Dalam operasi kali ini, NCB bekerja sama dengan Angkatan Laut India. Tujuannya adalah untuk menghentikan perdagangan narkoba di laut yang berasal dari jalur yang disebut “Golden Crescent” atau Bulan Sabit Emas. Jalur itu meliputi wilayah produksi obat-obatan terlarang di Afghanistan, Iran, dan Pakistan.
Penggerebakan ini berawal dari unit intelijen Angkatan Laut India yang menerima informasi tentang keberadaan sebuah “kapal pengangkut", dengan obat-obatan di dalamnya, meninggalkan pelabuhan di Provinsi Balochistan, Pakistan.
“Pengumpulan dan analisis intelijen yang konstan memungkinkan untuk mengidentifikasi rute yang sangat mungkin dilalui kapal pengangkut itu untuk melakukan penyelundupan,” kata NCB.