Clark lantas mendesak, apakah ada informasi baru yang menghubungkan Saddam dengan Al-Qaeda. Namun jawaban yang diterimanya kembali membuatnya bingung.
"Tidak, tidak. Tidak ada yang terbaru. Mereka baru saja membuat keputusan berperang melawan Irak," kata Clark menirukan perkataan seorang jenderal saat itu.
Jenderal yang berbicara dengan Clark itu menduga, mereka tak tahu apa yang harus dilakukan tentang teroris. Meski demikian, AS memiliki militer yang bagus dan bisa menjatuhkan pemerintahan.
"Saya kira jika satu-satunya alat yang Anda miliki adalah palu, setiap masalah harus terlihat seperti paku," kata Clark menirukan.
Beberapa pekan kemudian, Clark kembali mendatangi Pentagon. Saat itu, AS tengah mengebom Afghanistan.
"Apakah kita masih akan berperang dengan Irak? Dan dia bilang, 'Oh, ini lebih buruk dari itu'," kata Clark.
Kepada Clark, jenderal itu mengaku baru saja datang dari Kementerian Pertahanan. Dia lantas menunjukkan secarik kertas yang berisi penjelasan bagaimana AS akan mengalahkan tujuh negara dalam lima tahun.
"Apakah hal ini rahasia? Dia bilang, ya. Saya berkata, jangan tunjukkan itu kepada saya," kata Clark.