Eks Pejabat AS: Keanggotaan Turki di NATO Layak Dipersoalkan jika Erdogan Kembali Menang Pemilu

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Foto: Reuters)

Keputusan Stockholm dan Helsinki untuk bergabung dengan aliansi pertahahan bentukan Amerika Serikat itu menyusul operasi militer yang diluncurkan Rusia di Ukraina pada Februari. Padahal, baik Swedia maupun Finlandia, sebelumnya mengambil posisi netral sejak era Perang Dingin.

Menurut jadwal, pemilihan umum presiden dan parlemen Turki bakal digelar pada 18 Juni nanti.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Deklarasi Akhir KTT APEC 2025 Tak Masukkan Isu Ukraina, Ini Hasilnya

Internasional
5 jam lalu

Tegang soal Senjata Nuklir, Rusia Akan Balas Amerika jika Langgar Moratorium

Internasional
9 jam lalu

Trump Sebut AS Akan Uji Coba Nuklir Beberapa Kali, Rahasiakan Lokasinya

Internasional
11 jam lalu

AS Bakal Uji Coba Nuklir, Rusia Ingatkan Trump Tak Salah Artikan Rudal Burevestnik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal