ANKARA, iNews.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali melontarkan pernyataan pedas terhadap Israel, menyebut kejahatan negara itu telah melampaui pemimpin Nazi Adolf Hitler.
Erdogan menuduh Israel melakukan pembantaian di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang menunjukkan perbuatan paling memalukan dalam sejarah umat manusia. Terlebih, tindakan Israel itu mendapat dukungan tanpa syarat dari negara Barat.
Sejak perang pecah pada 7 Oktober 2023 hingga 19 April 2024 atau dalam waktu 6 bulan, korban tewas serangan Israel ke Jalur Gaza telah menembus 34.000 orang, tepatnya 34.012. Sementara itu 77.000 lainnya terluka. Dari jumlah korban tewas, sekitar 14.000-nya adalah anak-anak.
Erdogan menegaskan bahwa hidupnya akan digunakan semaksimal mungkin untuk membantu perjuangan Palestina.
“Selama Allah masih memberi nyawa, saya akan terus membela perjuangan Palestina dan akan menjadi suara rakyat Palestina yang tertindas,” kata Erdogan, kepada para anggota parlemen partai berkuasa, Partai Keadilan dan Pembangunan (AK), seperti dilaporkan Anadolu.