Netanyahu dinilai tak serius untuk mencapai gencatan senjata di Gaza, bahkan terus membantai warga sipil.
Pasukan Zionis pada 10 Agustus lalu menembakkan tiga rudal ke Sekolah Al Taba'een di Gaza yang menampung ratusan pengungsi. Serangan yang berlangsung saat para korban sedang melaksanakan Salat Subuh itu menewaskan sedikitnya 100 orang.
Israel berdalih menyerang sekolah itu untuk menargetkan para pejuang Hamas. Tudingan itu dibantah keras, Israel selalu menggunakan alasan para pejuang untuk menargetkan warga sipil.