NEW YORK, iNews.id - Boeing memutuskan memangkas produksi model pesawat model 737 yang merosot penjualannya untuk sementara waktu, akibat insiden jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines dan Lion Air.
Boeing akan menurunkan produksinya dari 52 menjadi 42 pesawat setiap bulannya mulai pertengahan April, demikian pernyataan resmi Boeing.
Keputusan ini diambil sebagai tanggapan atas penghentian pengiriman 737 Max -model pesawat dalam dua kecelakaan di Indonesia dan Ethiopia yang menewaskan seluruh penumpang dan awaknya.
Sebelumnya, Boeing melarang terbang seluruh armada pesawat 737 Max setelah penyelidik menemukan bukti baru di lokasi jatuhnya Ethiopian Airlines.
Pabrikan pesawat tersebut juga merilis pemutakhiran perangkat lunak yang disebut-sebut terkait dengan jatuhnya dua pesawat dalam rentang lima bulan.