Sumber pejabat Israel itu mengatakan kepada NYT kedua pihak sudah sangat dekat untuk mencapai kesepakatan beberapa hari lalu. Namun pernyataan Netanyahu mengenai rencana untuk menggelar operasi darat ke Rafah membuat Hamas untuk mundur.
Hal senada disampaikan Abu Marzouk.
"Kami hampir saja (mencapai kesepakatan), tapi pemikiran Netanyahu yang sempit membatalkan kesepakatan," katanya.