Fasilitas di Dekat Gedung Putih Dirusak Massa, Trump: Ini Benar-Benar Memalukan

Ahmad Islamy Jamil
Aksi bakar-bakaran di depan Gedung Putih Washington DC, AS, oleh massa pengunjuk rasa, Minggu (31/5/2020). (Foto: AFP)

Selama sepekan ini, publik Amerika Serikat digegerkan dengan tewasnya pria berkulit hitam bernama George Floyd (46) di tangan petugas Departemen Kepolisian Minneapolis, Senin (25/5/2020) lalu. Kala itu, pria keturunan Afrika-Amerika itu diborgol dan ditelungkupkan ke tanah oleh polisi.

Floyd tewas setelah seorang polisi (yang kemudian diketahui sebagai Derek Chauvin) menindih lehernya dengan lutut selama lebih dari lima menit. Kematian pria malang itu direkam dalam sebuah video.

Aksi protes antirasial pascakematian Floyd terus berkobar di berbagai kota di Amerika Serikat. Bahkan, demonstrasi yang menjamur itu kini memakan korban jiwa.

Seorang warga sipil di Louisville, Negara Bagian Kentucky, dilaporkan tewas di tengah aksi unjuk rasa yang berlangsung di kota itu, Senin (1/6/2020) pagi waktu setempat. Korban meregang nyawa setelah ditembak aparat kepolisian yang mengamankan demonstrasi.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Pasukan Suriah Tangkap Pemimpin Senior ISIS Taha Al Zoubi

Internasional
9 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
13 jam lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 875 Kali, Ini Perinciannya

Internasional
22 jam lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal