Fasilitas Minyak Diserang, Trump Kirim Tambahan Pasukan dan Senjata ke Saudi

Anton Suhartono
Mark Esper (Foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Donald Trump memerintahkan penambahan jumlah pasukan Amerika Serikat (AS) di Teluk, terutama Arab Saudi, menyusul serangan atas dua fasilitas minyak Aramco pada Sabtu pekan lalu.

Sebelumnya Trump mengumumkan sanksi baru terhadap Iran yang dituduh terlibat dalam serangan yang menyebabkan terhentinya setengah produksi minyak Saudi itu.

Menteri Pertahanan Mark Esper mengatakan, Pentagon mengirim tambahan personel militer dan persenjataan bantuan militer ke Teluk juga atas permintaan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

"Menanggapi permintaan Kerajaan, presiden telah menyetujui penempatan pasukan AS, yang bersifat defensif, dan berfokus pada pertahanan udara dan rudal," kata Esper, dikutip dari AFP, Sabtu (22/9/2019).

Sementara itu Kepala Staf Gabungan AS Joe Dunford mengategorikan penambahan pasukan di Teluk sebagai 'menengah' dengan jumlah pasukan di kisaran ribuan orang.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Wow, Arab Saudi Buka Lowongan untuk 31.000 Imam Masjid dan Muazin

Internasional
14 jam lalu

Afrika Selatan Tolak Serahkan Kepresidenan G20 kepada Amerika di KTT, Kenapa?

Internasional
15 jam lalu

Proposal Damai Perang Ukraina Untungkan Rusia, Amerika Bantah Isinya Wish Lists Moskow

Internasional
19 jam lalu

Badan Penerbangan Amerika Peringatkan Maskapai Penerbangan Waspadai Langit Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal