Sebelum pengumuman itu, Trump menyerang pihak yang mengkritik kebijakannya di Teluk karena dianggap bisa memicu perang.
"Hal termudah yang dapat saya lakukan adalah menghancurkan 15 hal berbeda dari Iran. Tapi saya pikir, pendekatan seseorang yang kuat dan menunjukkan kekuatan bisa memberikan tekanan," katanya.
Sebelumnya Saudi membeberkan bukti-bukti yang memperkuat bahwa Iran terlibat dalam serangan fasilitas minyak Aramco.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Arab Saudi, Turki bin Saleh Al Maliki, mengatakan, serangan besar-besaran itu dilakukan menggunakan 25 drone drone dan rudal jelajah.
"Serangan itu diluncurkan dari utara dan disponsori oleh Iran. Kami sedang bekerja untuk mengetahui titik peluncuran yang tepat. Bukan berasal dari Yaman, meskipun ada upaya dari Iran untuk membuatnya tampak seperti begitu," kata Maliki.