LUCKNOW, iNews.id - Otoritas Negara Bagian Uttar Predesh, India, memecat enam pejabat polisi dan pemerintah Distrik Hathras terkait kericuhan festival Hindu yang menewaskan 121 orang. Mereka dianggap lalai dalam menangani acara dihadiri ratusan ribu orang itu sehingga menimbulkan korban jiwa.
Acara yang seharusnya dihadiri 80.000 orang, membengkak menjadi 250.000, melebihi batas yang diberikan. Acara tersebut menampilkan seorang tokoh Hindu yang akrab dipanggil Bhole Baba.
Tim khusus yang dibentuk untuk menyelidiki insiden tersebut mengungkap, penyelenggara acara juga bertanggung jawab karena gagal memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pihak berwenang.
“Penyelenggara mendapatkan izin untuk acara tersebut dengan menyembunyikan fakta. Mereka tidak melakukan pengaturan yang memadai dan lancar, meski mengundang kerumunan orang yang tidak terduga dan mereka juga tidak mematuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah setempat,” bunyi pernyataan pemerintah Uttar Pradesh, mengutip hasil penyelidikan tim panel, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (9/7/2024).
Para pejabat Distrik Hathras dianggap lalai karena memberi izin acara, namun tak mengawasinya sampai akhir.