Ada 103 kontainer sampah tiba di Filipina pada 2013 dan 2014. Dokumen menyebut sampah itu merupakan sisa daur ulang. Namun, penyelidikan oleh Bea Cukai Filipina (BOC) mengungkap, sampah tersebut termasuk limbah rumah tangga, seperti tas, koran, bahkan popok orang dewasa.
Hingga kini ada 69 kontainer yang dikarantina di dua pelabuhan di Manila dan Subic, sisanya telah dibuang.
Pada awal bulan ini, Filipina memberi waktu bagi Kanada hingga 15 Mei untuk mengambil kembali sampah, namun tak dipenuhi.
Sehari kemudian, Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin menarik dubes dan konsul di Kanada.