Filipina Larang Para Pejabat dan PNS Berpergian ke Kanada Terkait Konflik Sampah

Anton Suhartono
Demonstran Filipina mengecam pengiriman sampah asal Kanada saat berunjuk rasa di Manila (Foto: AFP)

MANILA, iNews.id - Pemerintah Filipina melarang para pejabat dan pegawai negeri berpergian ke Kanada. Langkah ini diambil terkait kemelut diplomatik kedua negara terkait masuknya sampah Kanada ke Filipina pada 2013. Ada 69 kontainer sampah yang akan dipulangkan Filipina ke Kanada.

Juru Bicara Kepresidenan Salvador Panelo, mengatakan, Sekretaris Negara Salvador Medialdea mengeluarkan surat peringatan tertanggal 20 Mei 2019 yang isinya ditujukan kepada semua pejabat departemen, lembaga, serta perusahaan milik pemerintah, termasuk lembaga keuangan, agar tidak mengeluarkan surat dinas perjalanan ke Kanada.

"Memo tersebut juga mengarahkan kepada para kepala badan pemerintah untuk mengurangi interaksi resmi dengan perwakilan pemerintah Kanada," kata Panelo, dikutip dari Xinhua, Minggu (26/5/2019).

"Kami berpendapat arahan ini konsisten dengan sikap kami pada terkait memburuknya hubungan diplomatik dengan Kanada, dimulai dengan penarikan Duta Besar dan Konsul Jenderal kami di negara itu mengingat Kanada gagal (memenuhi batas waktu) mengambil sampahnya yang dikirim secara ilegal ke Filipina," ujarnya, lagi.

Hubungan diplomatik antara Filipina dan Kanada memburuk dalam beberapa pekan terakhir. Filipina merasa terhina oleh kelambanan Kanada mengambil kembali sampah-sampah itu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
11 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
11 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Internasional
22 hari lalu

Meghan Markle Angkat Bicara soal Ayahnya Diamputasi, Masuk ICU RS di Filipina

Internasional
22 hari lalu

Thomas Markle Mertua Pangeran Harry Masuk ICU di RS Filipina, Kaki Diamputasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal