WASHINGTON, iNews.id - Pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Joe Biden dengan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett ditunda sehari menjadi Jumat (27/8/2021) terkait bom bunuh diri di Kabul, Afghanistan. Sedianya kedua pemimpin bertemu di Gedung Putih pada Kamis pukul 11.30 waktu setempat.
"Pertemuan bilateral presiden dijadwal ulang untuk besok," demikian pernyataan Gedung Putih, dikutip dari AFP.
Bennett berharap memulai kembali hubungan dengan pemerintahan AS di bawah kekuasaan Partai Demokrat setelah pendahulunya Benjamin Netanyahu berkuasa selama 12 tahun. Netanyahu memiliki hubungan dekat dengan Donald Trump, seorang Republikan.
Bennett mendapat kabar mengenai penundaan pertemuan setelah dihubungi Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
"Bapak Menteri, saya menghargai Anda meluangkan waktu di hari-hari yang cukup sibuk di AS. Ini sangat berarti bagi kami,” kata Bennett.
Pria 49 tahun itu melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya ke AS sejak menjabat perdana menteri pada Juni. Dia menjanjikan semangat kerja sama baru dengan AS di bawah pemerintahan Biden.
Seorang pejabat senior Israel mengatakan, Bennett akan menyampaikan kekhawatirannya kepada Biden soal rencana penarikan pasukan AS dari Irak dan Suriah karena bisa memicu ketidakstabilan di masa depan. Namun dia berhati-hati untuk mengomentari persitiwa di Kabul.