SAN FRANCISCO, iNews.id - Berakhir sudah status hubungan 'sister city' antara Osaka di Jepang dengan San Francisco di Amerika Serikat.
Alasannya, Pemerintah Kota Osaka kecewa dengan keberadaan patung atau monumen 'wanita penghibur' yang dibangun di San Francisco. Pada Perang Dunia (PD) II, tentara Jepang memaksa para perempuan dari negara yang dijajah untuk berhubungan seks. Dari sinilah istilah 'comfort women' selalu diidentikkan dengan tentara Jepang di masa PD II.
Wali Kota Osaka Hirofumi Yoshimura mengatakan, hubungan sebagai sister city yang sudah terjalin selama 60 tahun sudah berakhir.
Dilaporkan San Francisco Examiner, yang diberitakan kembali Associated Press, pekan ini Yoshimura mengirim surat kepada Pemerintah Kota San Francisco untuk menyatakan menarik diri dari hubungan.
Monumen wanita penghibur dibangun di San Francisco pada tahun lalu oleh kelompok masyarakat Korea, China, dan Filipina yang tinggal di California.