“Sidang ini diganggu oleh masalah prosedural serius yang jelas-jelas merusak kemungkinan proses yang adil,” kata aktivis HRW, Phil Robertson.
Sengketa tanah sudah menjadi hal yang lumrah di Vietnam. Orang-orang dan perusahaan yang berkuasa sering membuat klaim sepihak atas kepemilikan properti, termasuk tanah.
Sementara, kebebasan berekspresi di negara itu sangat dibatasi, begitu pula hak untuk melakukan protes. Media dikontrol ketat oleh penguasa.
Namun, beberapa tahun terakhir, masyarakat yang muak atas kondisi itu mulai melakukan perlawanan. Pada 2017, penduduk Dong Tam menyandera lebih dari 12 polisi dan pejabat selama beberapa hari di lokasi pembangunan bandara.