TEHERAN, iNews.id - Iran merespons langkah Amerika Serikat (AS) dan sekutu terkait meningkatnya ketegangan di Teluk pascaserangan fasilitas minyak Arab Saudi.
Sebelumnya AS mengumumkan akan menambah kekuatan personel dan persenjataan di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab untuk membantu kedua negara itu dari serangan pemberontak Houthi dan kelompok lain.
Komandan Pasukan Garda Revolusi Iran Hossein Salami mengatakan, setiap negara yang menyerang Iran maka wilayah mereka akan berubah menjadi medan pertempuran.
"Siapa saja yang ingin wilayah mereka menjadi medan pertempuran," kata Salami, dalam jumpa pers di Teheran, Sabtu (21/9/2019), sebagaimana dilaporkan AFP.
"Kami tidak akan pernah membiarkan perang merambah wilayah Iran. Kami berharap mereka tidak melakukan kesalahan strategis," katanya, menambahkan.