TEL AVIV, iNews.id - Israel bersiap menghadapi front baru pertempuran, yakni di perbatasan dengan Lebanon melawan kelompok Hizbullah. Ini mengingatkan kepada perang kedua negara pada 2006 meski hanya berlangsung selama sebulan.
Gempuran para pejuang Hizbullah ke wilayah Israel semakin gencar beberapa pekan terakhir. Hal yang sama terjadi sebaliknya, Israel menggempur wilayah-wilayah Lebanon, bahkan lebih ke dalam jauh dari perbatasan.
Eli Harel, seorang veteran warga Haifa, kota di Israel dekat perbatasan dengan Lebanon, mengatakan dirinya siap bergabung lagi dengan Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Pria yang kini berusia 50 tahun itu dikirim ke Lebanon pada 2006 saat perang berlangsung.
Harel mengatakan pasukan Israel akan menghadapi pertempuran paling menantang yang bisa dibayangkan, selain menghadapi Hamas di Jalur Gaza, Palestina.
“Ada jebakan di mana-mana. Orang-orang bermunculan dari terowongan. Anda harus selalu waspada jika tidak, Anda akan mati,” katanya, dikutip dari Reuters, Selasa (30/4/2024).