Macron menambahkan, Eropa telah melakukan segala upaya dalam 4 tahun terakhir untuk menghindari perang dan akan meningkatkan sanksi untuk menekan Rusia.
Dia juga mengecam pesaingnya dari partai sayap kanan Front Nasional yang dipimpin Marine Le Pen karena enggan mendukung sanksi terhadap Rusia.
“Saya mencatat ketidakhadiran semua anggota parlemen Front Nasional di Parlemen Eropa ketika memberikan sanksi kepada Rusia,” ujar Macron.
Le Pen, yang diproyeksikan menjadi penantang terdekat Macron dalam pemilihan presiden pada 10 April, diketahui memiliki hubungan lama dengan Rusia. Dia bahkan mengusulkan aliansi keamanan dengan Rusia jika perang berakhir.