Gedung Putih: 50 Negara Lebih Hubungi Trump untuk Negosiasikan Tarif

Anton Suhartono
Lebih dari 50 negara telah menghubungi Donald Trump untuk menegosiasikan tarif resiprokal (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Lebih dari 50 negara telah menghubungi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menegosiasikan seputar penerapan tarif resiprokal atau timbal-balik. Tarif baru tersebut akan berlaku serentak mulai Rabu (9/4/2025) waktu AS.

Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih Kevin Hassett mengatakan, pemerintahan dari 50 negara ingin merundingkan seputar persyaratan kerja sama perdagangan yang baru dengan Trump.

Dia mengklaim beberapa negara di antaranya pada awalnya ingin membalas pemberlakuan tarif Trump tersebut, kemudian mengajukan ingin berunding.

"Jadi faktanya, beberapa negara marah dan membalas, ngomong-ngomong, mau ke meja perundingan," ujar Hassett, dalam wawancara dengan ABC News, dikutip Minggu (6/4/2025).

Dia menambahkan, berdasarkan data dari misi perdagangan hingga Sabtu (5/4/2025) malam waktu AS, pemimpin dari 50 negara lebih telah menghubungi Trump untuk memulai negosiasi. Negara-negara tersebut ingin bernegosiasi karena paham betul harus menanggung tarif yang tinggi. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
16 jam lalu

Mengapa Amerika Serikat Ingin Rebut Minyak Venezuela?

Internasional
19 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

Internasional
19 jam lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal