WASHINGTON DC, iNews.id – Amerika Serikat (AS) memastikan tidak ada alat pengintai miliknya yang diterbangkan di atas wilayah udara China. Hal itu disampaikan Juru Bicara Keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby, sebagai bantahan atas tuduhan China, baru-baru ini.
“Tidak ada pesawat pengintai AS di wilayah udara China,” kata Kirby, Senin (13/2/2023).
Sementara Wakil Menteri Luar Negeri AS, Wendy Sherman mengatakan, tidak ada balon milik Pemerintah AS di atas China. “Tidak ada. Nol. Sudah, itu saja,” katanya pada konferensi pers di Washington DC.
Sebelumnya, Beijing menuding balon pengintai AS telah terbang di atas wilayah udara China tanpa izin lebih dari 10 kali sejak awal 2022.
China mengklaim perairan yang disengketakan di Laut China Timur dan Selatan, tempat militer AS beroperasi secara rutin. Beijing juga mengklaim Taiwan—yang memiliki perintah sendiri—sebagai wilayahnya.
China juga mengklaim sebagian besar Laut China Selatan, yang diklaim oleh negara-negara lain, termasuk Brunei, Filipina, Malaysia, dan Vietnam.