Gelombang Panas di Jepang, Lebih dari 30 Orang Termasuk Pelajar Tewas

Nathania Riris Michico
Gelombang panas masih terjadi di Jepang dan menewaskan lebih dari 30 orang. (Foto: AFP)

Imbauan ini dikemukakan setelah seorang pelajar berusia enam tahun di Prefektur Aichi meninggal dunia setelah mengikuti kegiatan belajar di luar kelas, pada Selasa (17/7).

Kemudian, sejumlah siswa SMA di Shimonoseki, Prefektur Yamaguchi, mengalami gejala kejang akibat terpapar sengatan matahari sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Fenomena gelombang panas ini menambah rumit upaya penyelamatan korban banjir di bagian barat Jepang, mengingat banyak relawan beraktivitas di tengah terik matahari.

Lebih dari 200 orang tewas akibat banjir dan longsor yang dipicu hujan deras yang terjadi pada awal Juli.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Nasional
11 jam lalu

Waspada! Cuaca Ekstrem Masih Mengancam Sejumlah Wilayah Sepekan ke Depan

Seleb
4 hari lalu

Viral Raffi Ahmad Beli Tas Ivan Gunawan Rp500 Juta untuk Bangun Masjid di Yokohama

Nasional
4 hari lalu

Modifikasi Cuaca di Jakarta Efektif, bakal Berlangsung hingga 10 November

Megapolitan
4 hari lalu

Jakarta Operasi Modifikasi Cuaca Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem, Tabur 2.400 Kg Garam

Internasional
5 hari lalu

Jepang Perang Lawan Beruang, Kerahkan Pasukan Bela Diri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal