Sementara itu banyak penduduk Kota Hualien yang memilih tinggal di pengungsian atau di luar bangunan tempat tinggal mereka karena takut akan gempa susulan.
Seorang perempuan warga Hualien, Yu (52), mengatakan dia memilih tinggal di tenda darurat yang didirikan di lapangan olahraga karena takut kembali ke apartemennya. Gedung apartemennya selamat dari guncangan gempa, namun kondisi di dalam unit tempat tinggalnya berantakan.
"Gempa susulannya sangat mengerikan. Tidak henti-hentinya. Saya tidak berani tidur di dalam rumah," ujarnya.