Iyad Rabaya, anggota keluarga tahanan lainnya, Imad Rabaya, menyebut pengumuman Netanyahu itu sebagai pengalaman sangat menyakitkan.
“Kita harus tetap bersabar dan ya, warga kami akan bebas. Saat itu akan tiba. Jika tidak hari ini, itu akan terjadi besok. Apa yang dilakukan orang Israel menunjukkan bahwa mereka tidak tahu apa-apa. Mereka tidak mengenal kami," ujarnya.
Gedung Putih menegaskan dukungannya atas keutusan Israel untuk menunda pembebasan 620 tahanan Palestina. Mereka menuduh Hamas memperlakukan para sandera dengan biada.
“(Menunda pembebasan tahanan adalah) Respons yang tepat”, kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Brian Hughes.
Presiden Donald Trump, lanjut dia, siap mendukung apa pun keputusan Israel yang dipilih terkait Hamas.