Beberapa wilayah yang sempat dikuasai Mongol saat ini menjadi Korea modern, China, Rusia, Eropa Timur, Persia, Asia Tenggara, India, dan Timur Tengah.
Di masa puncak kejayaan, bangsa Mongol berhasil menguasai wilayah seukuran Afrika atau antara 11 hingga 12 juta mil persegi. Kekuasaannya hampir tiga kali lebih besar dibandingkan Kekaisaran Romawi.
Genghis Khan mengakhiri kekuasaannya karena meninggal dunia. Keluarga dan para pengikut diminta merahasiakan kematian Genghis Khan. Hal ini dikarenakan dia meninggal saat periode penting melawan Xia Barat.
Penggantinya lalu memperluas penguasaan Mongolia sehingga menjadi kekaisaran terluas dalam sejarah manusia. Dia merupakan kakek Kubilai Khan, pemerintah China bagi Dinasti Yuan. Kekuasaan Mongol diwariskan kepada putra ketiganya, Ogadai Khan.
Alasan Genghis Khan menunjuk putra ketiga untuk meneruskan takhta disebabkan keahlian yang dimiliki Ogadai Khan dalam bernegoisasi, memimpin negara, dan sifatnya yang tidak angkuh.