George HW Bush, dari Keruntuhan Soviet hingga Perang Teluk

Anton Suhartono
George HW Bush (Foto: AFP)

JAKARTA, iNews.id - George Herbert Walker (HW) Bush mengalah pada sakit yang dideritanya sejak lama. Presiden Amerika serikat periode 1989-1993 itu meninggal di usia 94 tahun, menyusul sang istri, Barbara, yang mangkat pada 17 April lalu.

Bush dikenal sebagai presiden yang punya pendirian keras namun sikapnya sopan. Dia berhasil mengawal AS melalui Perang Dingin, membangun hubungan baru dengan pecahan Uni Soviet. Namun di sisi lain, di bawah kepemimpinannya pula AS terlibat dalam perang besar di Teluk.

Pria yang pernah menjabat sebagai duta besar AS untuk China itu juga punya dedikasi terhadap nilai-nilai tradisional Amerika.

George HW Bush lahir pada 12 Juni 1924 di Milton, Massachusetts, dari pasangan Dorothy Walker Bush dan Prescott Bush, seorang bankir yang kemudian menjadi senator Partai Republik dari Connecticut.

Di masa kanak-kanak, dia sempat dijuluki dengan "setengah", menggambarkan sosok pemurah karena kerap menawarkan setengah barang apa pun miliknya kepada orang lain.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Profil Dick Cheney, Mantan Wapres AS Arsitek Pertahanan yang Dorong Perang Irak

Internasional
15 hari lalu

Trump Akhirnya Jatuhkan Sanksi ke Rusia, Incar 2 Perusahaan Minyak Terbesar

Nasional
4 bulan lalu

Senyum Semringah Prabowo saat Telepon Trump Bahas Tarif Impor Turun Jadi 19 Persen

Nasional
4 bulan lalu

Prabowo Teleponan dengan Trump, Sepakat Bawa Hubungan Dagang ke Era Baru

Internasional
4 bulan lalu

Presiden AS Berisiko Dibunuh, Trump: Kalau Tahu, Saya Mungkin Tak Nyapres

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal