Giliran Singapura Minta Warganya Segera Tinggalkan Ukraina

Anton Suhartono
Singapura meminta warganya untuk meninggalkan Ukraina segera (Foto: Reuters)

SINGAPURA, iNews.id - Singapura meminta warganya untuk segera meninggalkan Ukraina terkait meningkatnya potensi serangan Rusia. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Singapura dalam keterangannya, Minggu (13/2/2022), mengungkapkan warga bisa meninggalkan Ukraina menggunakan penerbangan komersial.

"Mengingat situasi saat ini, warga Singapura di Ukraina disarankan untuk meninggalkan negara itu sesegera mungkin melalui sarana komersial selagi masih memungkinkan," bunyi pernyataan, dikutip dari Bernama, Senin (14/2/2022).

Disebutkan, kementerian tak bisa menjamin bisa memberikan bantuan kepada warga Singapura yang masih berada di Ukraina jika perang berkecamuk.

"Singapura tidak memiliki perwakilan diplomatik di Ukraina," demikian isi pernyataan.

Beberapa negara juga sudah meminta warganya meninggalkan Ukraina, seperti Amerika Serikat, Jepang, Belanda, Australia, Arab Saudi, dan lainnya. Bukan hanya warga, mereka juga mengevakuasi staf kedutaan besar keluar dari Kiev.

Beberapa negara juga memindahkan kantor diplomatiknya dari Kiev ke Lviv, kota berjarak hanya 75 kilometer dari perbatasan Polandia.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
27 menit lalu

Putin: Bola Ada di Tangan Eropa dan Ukraina

Internasional
2 jam lalu

Sedang Jatuh Cinta, Siapa Perempuan yang Diincar Vladimir Putin?

Internasional
3 jam lalu

Ketika Putin Blak-blakan Sedang Jatuh Cinta

Internasional
3 jam lalu

Putin Puji Trump: Dia Serius Ingin Akhiri Perang dengan Penuh Ketulusan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal