PARIS, iNews.id - Majalah satir Prancis, Charlie Hebdo mengatakan karikatur Nabi Muhammad yang mereka cetak ulang habis terjual dalam sehari. Mereka akan mencetak eksemplar tambahan untuk memenuhi tingginya permintaan.
Charlie Hebdo mencetak ulang kartun Nabi Muhammad pada 2 September 2020 untuk menandai dimulainya persidangan terhadap terduga kaki tangan para pelaku serangan ekstrimis pada 2015 lalu yang menewaskan 12 orang.
Dilansir dari AFP, Minggu (6/9/2020), Charlie Hebdo mendistribusikan tiga kali lebih banyak dari oplah normalnya. Tingginya minat dari pembaca membuat stok tabloid itu di pasaran cepat habis. Bahkan, banyak yang berniat mengambil salinannya di kemudian hari.
Guna memenuhi permintaan konsumen, Charlie Hebdo mencetak ulang 200.000 eksemplar dan mulai kembali beredar di Prancis pada Sabtu 5 September.
"Ini menunjukkan bahwa kami didukung, bahwa kebebasan berekspresi, sekularisme, dan hak penistaan bukanlah nilai-nilai usang, dan bahwa mereka didukung oleh publik Prancis yang memilih untuk membeli masalah tersebut," kata kartunis Charlie Hebdo.