MOSKOW, iNews.id - Istana Kremlin mengomentari tuduhan bos Microsoft Brad Smith yang menyebut para hacker Rusia meretas dua situs web yang menjadi think tank pemilu sela Amerika Serikat (AS) dari kubu konservatif.
"Kami tak tahu hacker seperti apa yang mereka bicarakan," kata Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dikutip dari Reuters, Selasa (21/8/2018).
Dia menegaskan tidak paham dengan tuduhan Microsoft. Perusahaan perangkat lunak raksasa itu mendapat wewenang dari pengadilan untuk menyelidiki dugaan pembobolan ini.
"Siapa yang sebenarnya mereka bicarakan? Kami tak paham bukti apa dan apa dasarnya bagi mereka membuat kesimpulan ini. Informasi (bukti) masalah ini kurang," ujarnya.
Smith, dalam blog-nya menerangkan, pekan lalu pihaknya menangkap enam situs web palsu yang terlibat dalam upaya tersebut, termasuk salah satunya meniru situs web Senat AS.